<![CDATA[Produk olahan kue kering sebagai camilan atau suguhan yang enak dan beragam variannya dari UMKM HONEY PASRTY AND COOKIES di wilayah pakis tirtosari Surabaya. Permasalahan yang dialami UMKM HONEY PASRTY AND COOKIES antara lain adalah pengemasan dengan pouch yang membuat kue rawan hancur, digital marketing yang kurang aktif dan pengurusan Legalitas usaha. Ide usaha dengan meluncurkan kue kering dalam kemasan pouch masih perlu mendapatkan perhtian khusus dan uji coba, karena kue kering jika dikemas dalam bentuk pouch akan rawan hancur sehingga ketika sampai ditangan customer maka akan kurang pantas jika semua kue dalam kemasan tersebut telah hancur. Selanjutnya adalah digital marketing yang kurang aktif, karena yang menjalankan usaha adalah seorang ibu rumah tangga yang kurang memahami digital marketing dan yang menghandle sosial media hanya pekerja part time maka digital marketing dalam promosi masih kurang aktif. Dan yang terakhir adalah pengurusan legalitas usaha, karena UMKM Honey Pastry merupakan home industry, maka saat pengurusan Legalitas Usaha (Hak Cipta) nama usaha Honey Pasrty sudah diklaim hak cipta oleh pihak lain. Sehingga Honey Pastry tidak bisa mendaftarkan nama “Honey Pastry” sebagai hak cipta atas produk mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan memperoleh data non numerik yang disajikan berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ide baru, inovasi serta pengembangan dan pengelolaan yang dapat dilakukan terhadap produk kue kering dan pastry.]]>
Copyrights © 2025
