Di laboratorium diperlukan alat yang mampu memisahkan partikel tersuspensi dalam cairan menurut ukuran partikel dan kepadatannya. Centrifuge adalah pemisahan darah dan cairan tubuh lain seperti urine, dalam kasus tertentu perlu dilakukan pemisahan komponen penyusun-nya untuk memudahkan proses pemeriksaan. Keseimbangan sentrifugasi menjadi aspek kritis dalam pengoperasiannya. Ketidakseimbangan massa pada rotor dapat menyebabkan getaran, kebisingan berlebihan, dan bahkan merusak alat. Oleh karena itu, pengembangan sistem pendeteksi ketidakseimbangan sentrifugasi adalah langkah penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan putaran dapat mengakibatkan pecahnya tempat sampel, kerusakan centrifuge, dan kontaminasi sampel. Faktor yang mempengaruhi keseimbangan putaran dan getaran centrifuge adalah keseimbangan posisi sampel dan jumlah sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Research and Development. Hasil pengujian dari data di lapangan untuk tegangan power suplly 12,21 Vdc dengan akurasi Error 1,75 %. Pada pengujian DC to DC Buck Converter rata-rata tegangan yang terukur 5,005 Vdc, akurasi Error 0,1 %. Pada pengujian pin Arduino Uno rata-rata tegangan yang terukur 5,005 Vdc akurasi Error 0,1 %. Pada pengujian waktu centrifuge didapat perbandingan 15.02 menit, dengan akurasi Error 02 detik, dan akurasi Error 0,2 %. Uji kelayakan alat perbedaan sampel dari 1 ml sampai 4 ml dan kecepatan dari 1000 RPM sampai 4000 RPM, uji kelayakan meliputi penilaian validasi uji fungsi dan validator materi didapat 100 % dan 88 % artinya alat ini sangat layak untuk digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025