Diketahui kondisi fisik air Sungai Martapura yang mengalir melintasi Desa Pekauman air berwarna kecoklatan. masih banyak terlihat aktifitas masyarakat terutama anak-anak menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci, dan masyarakat yang memanfaatkan air sungai sebagai keperluan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menurunkan kekeruhan dan mengetahui pengaruh ketebalan media Slow Sand Filter Down Flow (SSFDF) aktivasi dan non aktivasi terhadap penurunan kekeruhan sungai Martapura. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, Rancangan penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah sebagian air sungai Martapura di desa Pekauman, pengambilan sampel menggunakan teknik grab sampling. Media yang digunakan pasir dan kerikil cempaka dan variasi aktivasi dan non aktivasi. Analisis data menggunakan uji Two Way Anova dan Analisis Regresi Linier. Hasil penelitian SSFDF kekeruhan sebelum 113 NTU menjadi 10,5 NTU pada ketebalan SSFDF-A 90 cm dengan efesiensi penurunan 90%, Ada perbedaan penurunan diperoleh nilai sig 0,00 lebih kecil 0,05 menggunakan uji statistik Two Way Anova. Ada pengaruh variasi ketebalan terhadap penurunan kekeruhan sebesar 77% dan pengaruh variasi aktivasi terhadap penurunan kekeruhan sebesar 61,9% menggunakan uji statistik Regresi Linier. Peneliti selanjutnya perlu menambahkan media lebih dari 90 cm melihat hasil belum mencapai baku mutu, dan perlu melakukan aktivasi dengan cara berbeda untuk mempercepat waktu terbentuk biofilm.
Copyrights © 2025