Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berpengaruh terhadap kinerja karyawan di sebuah perusahaan manufaktur beton dan konstruksi. Fokus penelitian mencakup empat variabel K3, yaitu metode kerja, kelengkapan tempat dan peralatan kerja, pengalaman kerja, serta peraturan/perundangan. Data diperoleh dari 40 responden melalui survei. Hasil menunjukkan bahwa variabel-variabel K3 secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 69,7% terhadap kinerja karyawan. Dari keempat variabel tersebut, metode kerja memberikan pengaruh paling dominan. Meskipun demikian, berdasarkan uji statistik secara keseluruhan (uji F), pengaruh variabel-variabel K3 terhadap kinerja belum signifikan pada tingkat signifikansi yang ditentukan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dan penguatan aspek K3, terutama pada penerapan metode kerja yang efektif, guna mendukung pencapaian target kinerja dan mengurangi potensi kecelakaan kerja.
Copyrights © 2025