Limbah laundry merupakan limbah yang berasal dari kegiatan pencucian pakaian yang menggunakan deterjen, sabun atau bahan pembersih lainnya. Salah satu metode untuk menurunkan kadar pencemar pada limbah laundry yaitu melalui proses koagulasi dan flokulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas biokoagulan biji pepaya (Carica papaya L.) dalam menurunkan kadar pH, COD, TSS dan fosfat pada limbah laundry serta mengetahui pengaruh variasi massa biokoagulan biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap penurunan kadar pH, COD,TSS dan fosfat pada limbah laundry. Variasi massa biokoagulan biji pepaya yaitu 2, 3, 4 dan 5 g. Hasil analisis perlakuan menggunakan biokoagulan biji papaya menurunkan nilai pH dari kadar pH awal 8,1 menjadi 6,5 pada massa biokoagulan biji pepaya 4 g dan masih memenuhi rentang pH 6−9 sesuai baku mutu. Penurunan kadar COD dan TSS yang terbaik dari penelitian ini pada massa biokoagulan biji pepaya 4 g dengan persentase penurunan COD sebesar 54% dan TSS sebesar 33%, namun tidak memenuhi baku mutu. Semakin besar massa biokoagulan biji pepaya maka semakin besar pula penurunan kadar pH, COD dan TSS. Berbeda dengan kadar fosfat yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya massa biokoagulan biji pepaya. Oleh karena itu, penggunaan biokoagulan biji pepaya masih belum efektif dalam menurunkan kadar pencemar pada limbah laundry.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023