Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi
Vol. 1 No. 2 (2025): April-Juni 2025

Pengaruh Harga Komoditas Sembilan Bahan Pokok Terhadap Tingkat Inflasi di Provinsi Gorontalo Tahun 2020-2024

Erlinda Podungge (Unknown)
Fahrudin Zain Olilingo (Unknown)
Ivan Rahmat Santoso (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2025

Abstract

Studi ini dilaksanakan untuk meneliti seberapa besar kontribusi nilai jual sembilan komoditas Sembilan bahan pokok yakni, daging ayam, beras, telur ayam, bawang merah, gula pasir, bawang putih, cabai rawit, daging sapi, minyak goreng, dan telur ayam. dalam memengaruhi taraf inflasi di Provinsi Gorontalo selama kurun waktu 2020 hingga 2024. Sumber informasi nilai jual sembako ditemukan dari Sistem Informasi Harga Pangan Strategis (PIPHS). Sementara itu, sumber informasi mengenai inflasi diambil dari terbitan resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo. Output analisis menunjukkan bahwa tiga komoditas, yaitu beras, bawang merah, dan bawang putih, memiliki kontribusi negatif dalam memengaruhi inflasi. Di antara ketiganya, beras memberikan kontribusi penurunan inflasi paling besar, yakni sejumlah 1,6%. Hal ini mengindikasikan bahwa penurunan nilai jual beras secara relatif dapat membantu menahan laju inflasi di daerah tersebut. Sebaliknya, enam komoditas lainnya, daging ayam, daging sapi, telur ayam, cabai rawit, minyak goreng, dan gula pasir menunjukkan kontribusi positif dalam memengaruhi inflasi, yang berarti kenaikan nilai jual komoditas-komoditas ini berpotensi mendorong inflasi. Dari keenamnya, daging sapi tercatat sebagai komoditas dengan dampak inflasi paling signifikan, dengan kontribusi sejumlah 2,8%, menunjukkan sensitivitas nilai jual komoditas tersebut dalam memengaruhi dinamika inflasi regional.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

ekopedia

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Ilmiah Ekonomi yang diterbitkan oleh Lembaga Indo Publishing. berupa hasil-hasil penelitian di bidang Ekonomi Murni, Kependidikan Ekonomi, Manajemen, Bisnis Digital, Kewirausahaan, Akuntansi, Perbankan, Ekonomi Islam dan bidang lainnya yang relevan dengan ekonomi yang belum pernah ...