Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model bisnis produsen risoles rumahan yang tidak memiliki toko fisik dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan daya saing di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam serta studi literatur dari jurnal-jurnal ilmiah. Studi kasus dilakukan terhadap seorang pelaku UMKM di setu Bekasi yang telah memproduksi dan menjual risoles sejak tahun 2016 namun hingga tahun 2025 belum memiliki toko fisik karena keterbatasan modal dan ketidakstabilan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan sederhana, dan kolaborasi dengan mitra digital seperti platform e-commerce sangat penting untuk meningkatkan keberlanjutan usaha. Penelitian ini menyarankan pendekatan pemasaran digital yang terintegrasi dan pendanaan alternatif yang minim risiko untuk membantu UMKM makanan dalam meningkatkan skala bisnisnya, Melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha risoles dan analisis literatur terkait, ditemukan bahwa pemilik menghadapi berbagai tantangan, termasuk kenaikan harga bahan baku, ketidakpastian pendapatan, dan kesulitan dalam mengumpulkan modal untuk membuka toko fisik. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan daya saing usaha risoles di pasar digital.
Copyrights © 2025