Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui tata kelola digital yang efektif di lingkungan Badan Pangan Nasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, studi ini mengeksplorasi implementasi SPBE melalui kajian dokumen, evaluasi mandiri, serta pengamatan terhadap strategi digitalisasi birokrasi pangan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa SPBE memiliki potensi signifikan dalam memperkuat integrasi data pangan, efisiensi distribusi, serta transparansi penyaluran bantuan pemerintah. Rencana Strategis Teknologi Informasi (Renstra TI), aplikasi Banpem BAST, dan platform satu data pangan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan tujuan tersebut. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan interoperabilitas sistem, ketimpangan infrastruktur digital, dan rendahnya literasi digital masih menghambat optimalisasi SPBE. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan SPBE dalam sektor pangan sangat bergantung pada penguatan kelembagaan, penyelarasan regulasi, transformasi budaya kerja birokrasi, serta konsolidasi sistem informasi secara tematik dan inklusif. Dengan manajemen yang terstruktur dan adaptif, SPBE diharapkan mampu menjadi fondasi utama bagi tata kelola pangan yang berdaulat, berkelanjutan, dan berbasis data di Indonesia.
Copyrights © 2025