Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan, pengeluaran per kapita, persentase perokok, dan bencana alam terhadap IPM di 27 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat selama periode 2018-2022. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda pendekatan data panel menggunakan data sekunder dari BPS dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita dan bencana alam berpengaruh positif signifikan terhadap IPM, sementara infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan dan presentase perokok tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap IPM. Penelitian ini mengharapkan pemerintah perlu untuk mendukung program peningkatan ekonomi keluarga, seperti pemberdayaan ekonomi lokal atau pelatihan keterampilan. Pemerintah daerah harus meningkatkan strategi mitigasi bencana serta kesiapan infrastruktur dalam menanggapi bencana. Langkah ini meliputi pembangunan infrastruktur tahan bencana dan penyediaan layanan pemulihan cepat, yang membantu pemulihan masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel bebas lain diluar variabel penelitian. Menerapkan penelitian serupa pada lokasi yang berbeda atau cakupan lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025