Penelitian ini menganalisis pengaruh jumlah objek wisata, restoran, dan hotel terhadap penyerapan tenaga kerja di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah pada periode 2018-2022 menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah objek wisata dan jumlah hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan jumlah restoran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa pemerintah perlu berinvestasi dalam pemeliharaan objek wisata dan infrastruktur, meningkatkan promosi pariwisata yang menarik, mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas layanan restoran, serta memberikan perhatian khusus pada keberlangsungan usaha wisata besar seperti hotel agar pariwisata berkembang dan lapangan kerja terjaga.
Copyrights © 2025