Tuntutan akan perbaikan bagi sebuah penyelenggaraan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang lebih merata dan lebih berorientasi kepada masyarakat merupakan sebuah keharusan dalam penataan ekonomi mikro kerakyatan yang bergerak di sektor informal. Reformasi ekonomi di Indonesia perlu ditegaskan dengan adanya pendekatan pengembangan ekonomi mikro yang lebih berorientasi kepada masyarakat. Berdasarkan kerangka tersebut ada hubungan fungsional antar para pelaku ekonomi dan obyek ekonomi yang ada selama mengalami modifikasi sesuai dengan kondisi, peluang tujuan dan tuntutan yang berkembang di masyarakat. Karenanya diperlukan potensi pemberdayaan ekonomi. Pengrajin Batik Proklim Lestari yang dilakukan KSM Secerah Pagi larangan memiliki showroom tersendiri di Rukun Warga (RW) 8 yang sudah dikenal di masyarakat, akan tetapi dalam aspek pemasaran sedikit terkendala karena brand atau merek yang masyarakat lebih mengetahuinya batik hasil karya trusmi. pengemasan dan desain produk batik yang dilakukan di Kelurahan Larangan Harjamukti berpotensi besar untuk meningkatkan minat beli dan daya saing produk batik di pasar. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis pengrajin batik tetapi juga memperkenalkan mereka pada prinsip keberlanjutan yang selaras dengan tujuan Kampung Iklim Lestari. Dengan adanya pelatihan ini, pengrajin batik di Larangan Harjamukti dapat memanfaatkan produk mereka sebagai barang bernilai ekonomi yang dapat dipasarkan secara luas, sekaligus berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dengan memperhatikan makna filosofi Batik Proklim dan Hak Cipta.
Copyrights © 2025