Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran terutama dalam hal keterhubungan antara self-efficacy dan kemandirian belajar dengan tingkat kemampuan numerasi siswa. Beberapa komponen yang mempengaruhi kemampuan numerasi siswa berasal dari diri sendiri (internal), yang mencakup elemen psikologis seperti kemandirian dan keyakinan diri sendiri. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara self-efficacy dan kemandirian belajar dengan kemampuan numerasi dalam implementasi kurikulum Merdeka Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian dilakukan pada 166 siswa kelas VIII di SMPN 19 Kota Tangerang dengan teknik pengambilan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan tes. Data diperoleh melalui ujian dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat korelasi positif yang kuat antara self-efficacy dan kemampuan numerasi siswa SMP dalam implementasi Kurikulum Merdeka; (2) Terdapat korelasi positif yang kuat antara kemandirian belajar dan kemampuan numerasi siswa SMP dalam implementasi Kurikulum Merdeka; dan (3) Terdapat korelasi positif yang kuat self-efficacy dan kemandirian belajar dengan kemampuan numerasi dalam implementasi kurikulum Merdeka, dengan skor korelasi Pearson 0,720 dan 0,697. Studi ini menunjukkan bahwa kategori self-efficacy dan kemandirian belajar bervariasi antara siswa yang lulus dan tidak lulus tes kemampuan numerasi, di mana siswa yang lulus cenderung memiliki self-efficacy dan kemandirian belajar yang lebih baik.
Copyrights © 2025