Sistem pemilihan konvensional masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya transparansi, lambatnya proses penghitungan suara, dan birokrasi yang kompleks. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem e-voting berbasis Blockchain dengan memanfaatkan platform ZenChain Testnet. Pemilihan ZenChain didasarkan pada kemampuannya menyediakan lingkungan uji coba yang ringan, mendukung smart contract, dan kompatibel dengan arsitektur DAO (Decentralized Autonomous Organizations). Metode yang digunakan adalah metode Prototype, yang diterapkan melalui tahapan desain awal sistem, implementasi fungsional, pengujian antarmuka, serta evaluasi berulang berdasarkan umpan balik. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan sistem e-voting yang aman, efisien, dan transparan melalui pemanfaatan smart contract untuk mengotomatisasi proses validasi pemilih, pemungutan suara, dan perhitungan hasil. Hasil implementasi menunjukkan bahwa seluruh transaksi berhasil dicatat secara permanen di dalam Blockchain, sehingga mencegah potensi manipulasi data. Pengujian dilakukan menggunakan metode black box dengan 4 skenario uji fitur utama, seperti validasi pemilih, input suara, dan kalkulasi hasil. Semua skenario berhasil dijalankan tanpa error, dengan response time rata-rata di bawah 9 detik. Kesimpulannya, sistem e-voting berbasis Blockchain pada ZenChain Testnet terbukti mampu meningkatkan integritas dan efisiensi pemilu secara teknis. Namun, untuk implementasi skala besar, diperlukan strategi peningkatan infrastruktur, pengujian skalabilitas lebih lanjut, serta program literasi digital bagi masyarakat guna memastikan adopsi yang menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025