Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi peluang serta tantangan dalam perdagangan produk pertanian antara Indonesia dan Singapura sebagai bagian dari kolaborasi ekonomi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Pertanian merupakan salah satu pilar utamanya ekspor Indonesia, sedangkan Singapura diidentifikasi sebagai pasar yang menjanjikan karena ketergantungan terhadap impor produk pangan dan pertanian. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi literatur serta pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber resmi, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perdagangan, dan World Trade Organization (WTO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada peluang signifikan bagi Indonesia untuk meningkatkan pengiriman produk pertanian ke Singapura, khususnya dalam komoditas hortikultura, sayuran segar, dan buah tropis, mengingat adanya permintaan yang stabil dari pasar Singapura serta kebutuhan akan standar kualitas yang tinggi. Akan tetapi, tantangan utama yang ada adalah regulasi impor yang ketat di Singapura, persaingan yang tinggi dari negara-negara eksportir lain, dan masalah terkait kualitas serta kontinuitas pasokan dari domestik. Oleh karena itu, strategi yang kuat diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia melalui penguatan standar kualitas, peningkatan efisiensi rantai pasok, serta penguatan kerja sama bilateral yang lebih strategis dalam konteks APEC.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025