Margarin umumnya diproduksi dari lemak tumbuhan. Margarin sering digunakan dalam produk pangan untuk meningkatkan nilai gizi, memberikan aroma spesifik dan rasa yang enak. Penggunaan fraksi olein-stearin dan ekstrak labu kuning merupakan upaya diversifikasi untuk menghasilkan margarin bernilai tambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio fraksi olein dan stearin terhadap penerimaan sifat sensoris margarin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan proporsi fraksi olein dan stearin yaitu 5:95, 10:90, 15:85, 20:80, 25:75. Hasil penelitian menunjukkan proporsi fraksi olein dan stearin dengan penambahan sari labu kuning memberikan pengaruh nyata terhadap uji hedonik warna, aroma, rasa, tekstur dan uji mutu hedonik warna, aroma, rasa, dan tekstur margarin. Margarin dengan karakteristik terbaik diperoleh dari penggunaan fraksi olein dan stearin (5:95).
Copyrights © 2024