Penyakit ginjal kronis terjadi ketika ginjal gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan tubuh, serta memiliki risiko kematian yang tinggi. Analisis dan prediksi menggunakan teknik klasifikasi data dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penyakit ginjal kronis dengan menggabungkan metode seleksi fitur Information Gain dan algoritma Learning Vector Quantization 2 (LVQ2). Dataset yang digunakan terdiri dari 1.659 data dengan 53 atribut dan 1 label kelas. Tahapan penelitian meliputi preprocessing, seleksi fitur, normalisasi, dan klasifikasi. Seleksi fitur dilakukan berdasarkan nilai Information Gain dengan threshold tertentu. Model diuji dengan kombinasi parameter learning rate dan window, serta dievaluasi menggunakan akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Hasil terbaik diperoleh tanpa seleksi fitur dengan akurasi 93,98%. Setelah seleksi fitur, akurasi menurun sedikit menjadi 93,37%. Kombinasi Smote dan seleksi fitur meningkatkan presisi, recall, dan F1 score, namun menurunkan akurasi hingga menjadi 80,00% pada threshold 0,7 dengan fitur terpilih 33.
Copyrights © 2025