Kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam sistem pembayaran digital, termasuk implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan penggunaan QRIS, risiko pembayaran QRIS, dan sistem informasi QRIS terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung Kylo Coffee & Eatery Palembang sebagai responden. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, serta regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan QRIS berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Risiko pembayaran QRIS memiliki dampak negatif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi, menunjukkan bahwa semakin tinggi risiko yang dirasakan, semakin rendah efektivitas sistem informasi akuntansi. Selain itu, sistem informasi QRIS berpengaruh signifikan dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi, terutama dalam pencatatan transaksi yang lebih akurat dan efisien. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan bagi pelaku usaha dan regulator untuk terus mengembangkan sistem pembayaran digital yang lebih aman dan mudah digunakan guna meningkatkan efektivitas sistem informasi akuntansi
Copyrights © 2025