Manajemen likuiditas memiliki peran untuk mengamati stabilitas keuangan, terutama dalam konteks perbankan syariah. Bank syariah, yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam, menghadapi tantangan tersendiri dalam pengelolaan likuiditas akibat keterbatasan instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pentingnya manajemen likuiditas dalam perbankan syariah dan dampaknya terhadap stabilitas sistem keuangan. Pengelolaan likuiditas yang efektif memungkinkan bank syariah untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, mempertahankan solvabilitas, dan memastikan keberlanjutan operasional tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti larangan terhadap riba (bunga) dan gharar (ketidakpastian). Stuidi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan analisis terhadap berbagai literatur, regulasi, dan praktik terbaik dalam manajemen likuiditas di bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan likuiditas yang baik dapat memperkuat daya saing bank syariah, meningkatkan kepercayaan publik, dan memberi kontribusi positif bagi kestabilan sistem keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi regulator dan praktisi perbankan syariah untuk terus mengembangkan kebijakan dan instrumen yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah demi memastikan stabilitas keuangan yang berkelanjutan.Kata Kunci: manajemen likuiditas, perbankan syariah, stabilitas keuangan, sistem keuangan
Copyrights © 2025