Rumah Cantiq Ika merupakan sebuah usahamikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual produkapparel seperti baju, rok, sajadah, tas, dan lain sebagainyadengan motif batik. Pada perkembangannya, Rumah CantiqIka mengalami penurunan penjualan akhibat banyak faktorseperti pengelolaan media sosial yang belum maksimal,kompetitor yang semakin banyak dan menerapkan harga lebihmurah, platform pemasaran kompetitor yang lebih beragam,konsumen berkurang, dan tidak ada analisis kinerja usaha.Setelah identifikasi tersebut, dipilih potensi solusi palingberdekatan yaitu perancanan model bisnis dan perancanganplatform baru. Proses selanjutnya adalah pengambilan datadengan mekanisme wawancara dengan pemilik, penyebarankuesioner kepada pelanggan, dan juga studi pustaka. RumahCantiq Ika belum memetakan model bisnis mereka sehinggadibuat Business Model Canvas untuk model eksisting dengandata yang berasal dari wawancara dengan pemilik. Hasilkuesioner pelanggan menjadi Customer Profile dan analisislingkungan bisnis menjadi Business Model Environment. Darimodel bisnis yang dipetakan lewat Business Model Canvas danCustomer profile tersebut, dibuatlah analisis SWOT untukmengetahui faktor internal dan eksternal perusahaan demimerancang model bisnis baru yang paling sesuai. Setelahdilakukan analisis tersebut, dibuat rancangan model bisnisusulan untuk Rumah Cantiq Ika dengan Business ModelCanvas. Selanjutnya dibuat rancangan TikTok sebagaiplatform pemasaran baru yang digunakan oleh Rumah CantiqIka untuk pemasaran produknya. Kata kunci— Business Model Canvas, Customer Profile,analisis SWOT, TikTok.
Copyrights © 2025