Dari seluruh komoditas penghasil teh diIndonesia, Provinsi Jawa Barat merupakan komoditaspenghasil teh terbanyak. Salah satu perkebunan teh yangberada di Provinsi Jawa Barat adalah PT PerkebunanNusantara (PTPN) VIII. Pada proses pemetikannya, petanisudah menggunakan mesin pemetik pucuk daun teh, namunpostur tubuh dari petani saat menggunakan mesin tersebuttidak ergonomis yang dapat berisiko kepada MusculoskeletalDisorders (MSDs). Dengan itu, penelitian ini dibuat untukmembuat rancangan alat bantu mesin pemetik pucuk daun tehdi PT Perkebunan Nusantara VIII yang dapat mengurangirisiko MSDs. Metode yang digunakan dalam perancangan alatini yaitu User Centered Design (UCD) di mana metode ini dapatmerancang suatu produk yang berorientasi kepada penggunadalam proses mendesainnya. Postur tubuh petani akan dinilaimelalui perhitungan Rapid Upper Limb Assessment (RULA)yang mampu mengevaluasi postur tubuh terhadap risikoergonomi yang terkait dengan MSDs. Berdasarkan hasilperhitungan RULA, didapatkan postur pada petani 1 memilikiskor RULA sebesar 7, petani 2 sebesar 6, dan petani 3 sebesar3. Setelah dilakukan simulasi terhadap hasil rancangan dengansoftware Jack 8.2 didapatkan skor sebesar 3 pada petani 1 dan2 yang memiliki risiko rendah. Hal tersebut menyatakan bahwaalat bantu mesin pemetik pucuk daun teh dapat mengurangirisiko MSDs.Kata kunci— Teh, Musculoskeletal Disorders, Ergonomi,User Centered Design
Copyrights © 2025