Methylene blue adalah zat pewarna yang sering digunakan pada industri tekstil. Karena sangat stabil, pewarna sulit rusak secara alami dan berbahaya bagi lingkungan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Metode yang terbaik cara untuk mengatasi masalah pencemaran zat warna methylene blue adalah dengan menggunakan karbon aktif untuk adsorbsi. Salah satu jenis biomassa dapat digunakan membuat adsorben karbon aktif ialah limbah kulit (endocarp) tanduk kopi. Penelitian ini sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan menggunakan kulit singkong dengan activator HPO3. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh lama waktu kontak dan bahan pengaktifan terhadap terhadap penyisihan zat warna Methylene blue. Proses pembuatan karbon aktif menggunakan pada suhu karbonisasi 500oC selama 1 jam. Kemudian diaktivasi  menggunakan NaOH 2, 3, 4 M selama 24 jam. Kemudian diuji kadar air, kadar abu, dan Volatile matter, fixed carbon dan uji adsorbsi karbon aktif terhadap Methylene blue, karakterisasi karbon aktif menggunakan Scanning Electron Microscope - Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS). Hasil penelitian menunjukkan kadar air 2.539%, kadar abu 5.510%, Volatile matter 22.404%, Fixed carbon 69.546%, kapasitas penyerapan dan efesiensi penyerapan pada konsentrasi Methylene blue 15 ppm adalah 2,9090 mg/g dan  98,9063% serta kapasitas penyerapan 5,856 mg/g dan efesiensi penyerapan pada konsentrasi Methylene blue 30 ppm adalah 5,8968 mg/g dan 99,2630%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025