Pirolisis merupakan salah satu metode termokimia yang potensial untuk mengolah limbah biomassa menjadi energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi yield gas hasil pirolisis melalui pengaturan parameter temperatur dan waktu reaksi. Proses pirolisis dilakukan dengan variasi temperatur dan waktu reaksi menggunakan aliran gas nitrogen sebagai atmosfer inert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur dan waktu reaksi berpengaruh signifikan terhadap yield gas. Yield gas meningkat seiring kenaikan temperatur hingga titik optimum, namun suhu yang terlalu tinggi memicu pembentukan tar berlebih yang menurunkan efisiensi proses. Demikian pula, waktu reaksi yang terlalu lama cenderung menurunkan yield akibat reaksi sekunder. Yield gas yang dihasilkan dari riset ini terdapat pada kondisi operasi temperature 467 0C dan waktu 81 menit dengan persentase 39,42%. Sedangkan hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa model regresi yang diperoleh signifikan (p-value < 0,0001) dengan nilai R² sebesar 0,9693, menandakan model tersebut mampu memprediksi yield gas dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimasi parameter pirolisis dapat meningkatkan produktivitas energi berkelanjutan dari biomassa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025