Latar Belakang: Pelayanan kefarmasian komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berkontribusi langsung terhadap kualitas layanan dan kepuasan pasien. Tingkat kepuasan rendah mencerminkan adanya kekurangan dalam aspek komunikasi, ketepatan waktu, ketersediaan obat, maupun sikap tenaga farmasi. Analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian diperlukan untuk meningkatkan mutu layanan keselamatan pasien. Tujuan: Mengetahui analisis kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di RS X. Metode: Desain penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 61.388 responden, dengan sampel 100 responden yang berkunjung. Metode pengambilan sampel dalam penelitian secara purposive sampling. Penelitian di laksanakan tanggal 27 April-10 Mei 2025. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil analisa uji statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan regresi logictic. Hasil: Tidak ada hubungan bermakna antara umur (p-Value 0,542), jenis kelamin (p-Value 1,000), pendidikan (p-Value 0,066) dengan kepuasan pasien rawat jalan. Ada hubungan bermakna antara tangible (p-Value 0,000), empaty (p-Value 0,033), reliability (p-Value 0,000), responsivess (p-Value 0,000) , assurance (p-Value 0,000), communication (p Value 0,000) dengan kepuasan pasien rawat jalan. Dengan variabel yang paling dominan adalah variabel assurance (OR 9,915). Saran: Diharapkan pihak RS Dr.H.Mohamad Rabain meningkatkan kepercayaan pasien melalui penyediaan informasi yang jelas, pelayanan yang konstisten, serta kompetensi dan keramahan petugas farmasi. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Pelayanan, Rumah Sakit
Copyrights © 2025