Indonesia sebagai salah satu negara produsen utama buah manggis (Garcinia mangostana L) memiliki potensi yang sangat besar di pasar ekspor. Namun, daya saing buah manggis Indonesia masih kurang kuat, dapat terlihat dari menurunnya persentase ekspor di sejumlah negara tujuan tiap tahunnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu harga domestik yang fluktuatif dan kualitas manggis yang belum memenuhi standar mutu serta lemahnya penanganan pasca panen. Studi ini bertujuan mengkaji potensi peningkatan rantai nilai manggis sebagai strategi guna memperkuat daya saing dengan menggunakan metode kualitatif melalui kajian berbagai literatur terkait komoditas manggis baik dari sumber nasional maupun internasional. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa perbaikan kualitas produk, peningkatan efisiensi pascapanen, serta peningkatan kemitraan adalah tiga faktor kunci yang dapat dioptimalkan untuk mendorong peningkatan rantai nilai komoditas manggis, sehingga mampu bersaing lebih baik di pasar domestik maupun internasional. Oleh karena itu, strategi integratif antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha diperlukan guna membangun rantai nilai yang efisien dan inklusif.
Copyrights © 2025