Pengelolaan emosi pada remaja merupakan isu krusial yang membutuhkan perhatian serius, terutama bagi mereka yang sedang berada dalam fase pencarian identitas dan pembentukan karakter. Dzikir Nafs adalah menciptakan kesadaran spiritual yang mendalam dalam diri individu, pentingnya menghadirkan Allah dalam pikiran dan hati, sehingga individu dapat merasakan kehadiran-Nya sebagai sumber ketenangan dan kekuatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan seluruh PM (Penerima Manfaat) di UPT PSBR Blitar sebagai sasaran utama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi selama pelaksanaan Dzikir Nafs. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menegaskan bahwa Dzikir Nafs memiliki kontribusi positif dalam mendukung pengelolaan emosi PM (Penerima Manfaat) di UPT PSBR Blitar. Praktik ini bukan hanya membantu mereka mengurangi stres dan kecemasan, tetapi juga meningkatkan kesadaran diri dan ketenangan batin, serta memperkuat aspek spiritualitas yang mendukung kesejahteraan psikologis mereka. Implementasi Dzikir Nafs sebagai strategi pengelolaan emosi di UPT PSBR Blitar terbukti efektif dalam memberikan berbagai manfaat psikologis dan spiritual bagi para Penerima Manfaat (PM). Melalui praktik Dzikir Nafs, PM (Penerima Manfaat) dapat mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan meraih ketenangan batin. Praktik ini tidak hanya efektif dalam mengelola emosi negatif, tetapi juga berkontribusi pada penguatan aspek spiritualitas PM (Penerima Manfaat).
Copyrights © 2025