Tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor manufaktur akibat pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Desa Jayamukti, Perum Cikarang Baru. Untuk menghadapi tantangan ini, penelitian ini menghadirkan solusi inovatif dengan mengembangkan technopreneurship berbasis agribisnis dan teknologi digital. Program ini menawarkan pelatihan budidaya anggur sebagai peluang usaha baru yang bernilai ekonomis, serta pemanfaatan kecerdasan buatan melalui teknologi ChatGPT untuk mendukung strategi pemasaran dan manajemen usaha. Melalui pendekatan holistik, program ini tidak hanya membekali masyarakat dengan keterampilan teknis dalam pertanian perkotaan, tetapi juga mendorong transformasi digital yang dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing usaha. Dengan adanya dukungan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan. Pada akhirnya, program ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi, mendorong jiwa wirausaha berbasis teknologi, serta membuka peluang baru di sektor agribisnis yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Copyrights © 2025