Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berpotensi menjadi solusi alternatif untuk kebutuhan listrik di masa depan. Namun, pemanfaatannya masih kurang optimal karena keluaran daya yang tidak stabil dan bergantung pada kondisi cuaca. Untuk mengatasi kendala tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem Automatic Transfer Switch (ATS) berbasis mikrokontroler Atmega8-16PU yang memungkinkan peralihan otomatis antara PLTS dan jaringan listrik PLN. Sistem ini dirancang dalam dua mode: inverter sebagai sumber utama dan PLN sebagai sumber utama. Teknologi Internet of Things (IoT) diterapkan dalam ATS untuk pemantauan dan pengendalian jarak jauh menggunakan NodeMCU ESP8266 serta aplikasi Blynk pada jaringan lokal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada mode inverter, beban beralih ke PLN saat tegangan baterai turun di bawah 11 V dan kembali ke inverter saat tegangan mencapai 13,5 V. Sementara itu, pada mode PLN, peralihan beban ke inverter terjadi saat PLN mengalami pemadaman, dengan waktu rata-rata 7,44 detik. Sistem ATS berbasis IoT ini dapat meningkatkan keandalan catu daya dengan memastikan perpindahan daya yang otomatis dan efisien. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada optimalisasi pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi alternatif
Copyrights © 2024