Penelitian memiliki tujuan guna memperoleh hasil dari analisis keterkaitan antara berat badan lahir rendah (BBLR) dan kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di Puskesmas Bongo Nol. Penelitian ini memakai metode cross-sectional dengan mengikutsertakan 40 bayi sebagai sampel. Data diambil dari rekam medis dan dianalisis menggunakan pengujian tipe Kendall’s tau-b. Hasil akhir memperlihatkan bahwa terdapat keterkaitan positif yang sejalan antara BBLR dan hiperbilirubinemia (koefisien korelasi 0,562, p < 0,01). Bayi dengan BBLR mempunyai presentase lebih tinggi mengidap hiperbilirubinemia akibat ketidakmatangan fungsi hati yang menghambat eliminasi bilirubin. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya deteksi dini dan intervensi pada bayi dengan BBLR untuk mencegah komplikasi serius. Rekomendasi mencakup penguatan edukasi ibu hamil, peningkatan asupan gizi selama kehamilan, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Copyrights © 2025