Lapis Pondasi Agregat Semen (CTB) Kelas B adalah lapis pondasi bawah perkerasan jalan raya yang terletak di antara tanah dasar dan lapis pondasi. Lapis pondasi bawah memiliki fungsi sebagai pendukung lapisan perkerasan serta menyebarkan beban yang terjadi akibat roda kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tekan Lapis Pondasi Agregat Semen (CTB) Kelas B menggunakan bahan lokal sebagai alternatif material untuk perkerasan jalan raya. Penelitian ini mengeksplorasi tiga jenis pasir lokal dari Kalimantan, yakni Pasir Barito, Pasir Palangka Raya, dan Pasir Liang Anggang, yang masing-masing memiliki gradasi berbeda yaitu agak halus, agak kasar, dan kasar. Metodologi penelitian mencakup pengujian karakteristik fisik pasir dan uji tekan CTB dengan berbagai proporsi campuran agregat halus dan kasar, untuk menentukan komposisi yang menghasilkan kekuatan optimal. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kuat tekan dengan ketentuan nilai kuat tekan yang dihasilkan berkisar diantara 35 kg/cm2 – 45 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi kasar memberikan kekuatan tekan tertinggi, dengan Pasir Liang Anggang mencapai nilai kuat tekan optimal pada komposisi agregat halus sebesar 45%. Kekuatan tekan CTB yang menggunakan pasir bergradasi kasar ini memenuhi spesifikasi CTB Kelas B dan Kelas A, menjadikannya material yang ekonomis dan efektif untuk konstruksi jalan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pasir lokal bergradasi kasar memiliki daya ikat yang kuat dalam campuran semen, sehingga dapat meningkatkan stabilitas dan durabilitas pondasi jalan.
Copyrights © 2025