Pada saat ini sekolah harus berhadapan dengan tuntutan baru yaitu pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang diikuti dengan beberapa Permendiknas sebagai penjabaran dari Peraturan Pemerintah tersebut. Untuk memenuhi standar dan peraturan Pemerintah tersebut Sekolah harus memperhatikan kinerja pegawai karena keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja itu sendiri. Seperti halnya pada SMP Ampera penilaian kinerja guru adalah hal penting yang harus dilakukan sebagai bahan evaluasi kinerja. Indikator kinerja guru mengacu pada kepribadian, sosial dan professional dalam pembelajaran. Dari hasil observasi didapatkan bahwa penilaian kinerja guru pada SMP Ampera belum menggunakan sistem terkomputerisasi. Penilaian dilakukan dengan memantau para guru dalam kegiatan belajar mengajar, dinilai kemudian dievaluasi. Namun pengambilan Keputusan hasil penilaian secara manual tersebut dirasa kurang objektif sehingga diperlukan sebuah sistem pendukung Keputusan penilaian kinerja pegawai. Sistem ini dibangun menggunakan metode MAUT dengan tujuan untuk memudahkan kepala sekolah dan pihak yang berkepentingan mengetahui kinerja guru, baik proses mengajar ataupun kehadiran di sekolah. Sehingga menjadikan proses monitoring guru menjadi lebih efektif dan pengambilan Keputusan menjadi lebih objektif. Sistem ini menggunakan lima kriteria dan lima alternatif sebagai data uji dengan hasil keluaran berupa rangking dari masing-masing alternatif yang dapat digunakan sebagai acuan pengambilan Keputusan Pimpinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025