<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konservatisme akuntansi, derivative keuangan,kepemilikan asing,kepemilikan public terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan pada sector pertambangan dan energy yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 sampai dengan 2022. Sampel yang dgunakan dalam penelitian ini sebanyak 27 perusahaan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konservatisme akuntansi (X1), derivarif keuangan (X2),kepemilikan asing (X3), kepemilikan public (X4), terhadap agresivitas pajak (Y).model regresi data panel digunakan sebagai metodelogi penelitian pada penelitian ini. Analisa penelitian menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model terbaik adalah model Common Effect Model (CEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, derivatif keuangan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, kepemilikan public berpengaruh secara parsial terhadap agresivitas pajak.]]>
Copyrights © 2025
