Latar Belakang: Osteoartritis (OA) lutut merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lansia yang menyebabkan nyeri dan keterbatasan fungsi gerak. Di wilayah pesisir Kalimantan Timur, akses terhadap layanan fisioterapi masih terbatas. Tujuan: Mengoptimalkan manajemen nyeri dan peningkatan fleksibilitas melalui intervensi fisioterapi berupa stretching dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) pada lansia dengan OA lutut. Metode: Program pengabdian masyarakat ini menggunakan desain pre-test dan post-test yang melibatkan tiga lansia di Posbindu pesisir. Intervensi dilakukan secara rutin selama beberapa minggu, dengan pengukuran nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS) dan fleksibilitas menggunakan Sit and Reach Test. Hasil: Terjadi penurunan nyeri rata-rata sebesar 3 poin VAS dan peningkatan fleksibilitas 2–5 cm pada Sit and Reach Test. Kesimpulan: Intervensi stretching dan TENS efektif dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan fungsi gerak lansia dengan OA lutut. Program ini menunjukkan bahwa layanan fisioterapi berbasis komunitas di Posbindu merupakan pendekatan yang efisien, aplikatif, dan berkelanjutan di wilayah dengan keterbatasan layanan kesehatan.
Copyrights © 2025