Kecurangan dalam laporan keuangan adalah masalah yang sangat penting dalam sektor akuntansi dan bisnis karena dapat merusak kepercayaan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari profitabilitas, leverage, dan opportunity terhadap kecurangan dalam laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2021 hingga 2024. Populasi sebanyak 18 perusahaan, dengan sampel 15 perusahaan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Objek penelitian tahun 2021-2024, sehingga menghasilkan 60 data. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, leverage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara profitabilitas dan opportunity tidak menunjukkan pengaruh yang berarti. Namun, ketika dilihat secara bersamaan, ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan dengan kontribusi mencapai 44,9%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025