Penelitian ini membahas transformasi dakwah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam menghadapi era digital, khususnya melalui media sosial. Dakwah Aswaja yang sebelumnya berbasis luring kini dihadapkan pada dinamika komunikasi daring yang menuntut adaptasi cepat terhadap teknologi dan preferensi audiens digital, terutama generasi muda. Studi ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif tematik untuk mengeksplorasi tantangan struktural, teknis, dan ideologis dalam digitalisasi dakwah. Temuan menunjukkan bahwa meskipun dakwah Aswaja menghadapi keterbatasan dalam literasi digital, media sosial menawarkan peluang besar untuk memperluas jangkauan pesan Islam moderat secara lebih interaktif dan responsif. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya perancangan strategi dakwah digital yang tidak hanya adaptif secara teknis, tetapi juga konsisten dengan nilai-nilai ideologis Aswaja dalam menjaga harmoni sosial dan menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin di era digital.
Copyrights © 2025