Pada dewasa ini, banyak fenomena negatif terjadi di tengah masyarakat Indonesia, seperti perundungan di media sosial, rendahnya tingkat literasi digital, serta kurangnya kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi palsu. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan program literasi digital sebagai upaya membentuk karakter masyarakat digital di Indonesia, serta menganalisis berbagai faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka, dengan sumber utama berupa jurnal ilmiah, buku, dan artikel akademik. Pendekatan kualitatif dipilih karena dianggap mampu menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data diperoleh melalui penelusuran sumber ilmiah daring seperti Google Scholar dan Google Cendekia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang kritis, etis, dan cerdas dalam menghadapi era digital. Tantangan masih dihadapi masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi secara bijak, sehingga peningkatan literasi digital menjadi hal yang mendesak.
Copyrights © 2025