Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif hubungan antara literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan studi-studi empiris yang dipublikasikan dalam kurun waktu 2010 hingga 2024. Dengan menggunakan pendekatan meta-analisis, penelitian ini menghimpun data dari berbagai artikel ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemampuan literasi digital dengan kemampuan berpikir kritis, terutama dalam konteks pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi literasi digital secara sistematis dalam kurikulum dan pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas berpikir kritis siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Copyrights © 2025