Literasi digital merupakan fondasi penting dalam membentuk etika berinternet yang sehat dan mencegah praktik kekerasan daring seperti cyberbullying. Kecakapan digital tidak hanya mencakup kemampuan teknis, tetapi juga mencerminkan aspek kognitif, afektif, dan etis yang diperlukan dalam mengelola interaksi di ruang maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dengan perilaku etis pengguna internet serta mengeksplorasi strategi pendidikan literasi digital yang efektif dalam mencegah cyberbullying. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan analisis naratif, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman etika digital, empati daring, serta penguatan pendidikan karakter menjadi elemen utama dalam membangun ruang digital yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2025