Artikel ini membahas perbandingan pemikiran dua tokoh besar dalam teologi Islam, yaitu Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi, yang dikenal sebagai pendiri dua mazhab teologi Sunni terbesar: Asy‘ariyah dan Maturidiyah. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan pandangan keduanya dalam isu-isu sentral akidah Islam, seperti sifat-sifat Tuhan, kehendak bebas manusia, serta rasio dan wahyu sebagai sumber pengetahuan keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif melalui kajian literatur klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan metodologis dan penekanan tertentu dalam beberapa persoalan teologis, keduanya sepakat dalam prinsip-prinsip dasar keimanan dan berkontribusi besar dalam membentuk kerangka ortodoksi Islam Sunni. Kontribusi pemikiran Al-Asy'ari dan Al-Maturidi memberikan dasar teologis yang kuat bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan intelektual dari kelompok lain, baik internal maupun eksternal, pada masa klasik hingga kontemporer.
Copyrights © 2025