Pertumbuhan perusahaan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan. Keadaan keuangan dapat dikatakan baik, yaitu jika perusahaan memiliki aset yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh klaim, underwriting, dana tabarru', inflasi, PDB, dan BI Rate terhadap pertumbuhan aset perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan menggunakan eviews12. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan populasi adalah perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia yang terdaftar di OJK pada tahun 2020-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan aset, dana tabarru' berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan aset, sedangkan underwriting, inflasi, PDB, dan bi rate tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar klaim asuransi akan menurunkan pertumbuhan aset, sedangkan semakin besar dana tabarru' akan meningkatkan pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah
Copyrights © 2025