Program pendampingan masyarakat tentang pemenuhan gizi seimbang di Desa Dadap Sambelia dilaksanakan sebagai respons terhadap permasalahan gizi ganda yang masih prevalent di wilayah pedesaan Indonesia. Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik gizi seimbang masyarakat. Metode yang digunakan mencakup edukasi interaktif, pengembangan kebun gizi keluarga, dan pemanfaatan teknologi digital untuk monitoring asupan gizi. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman gizi seimbang, dengan skor pengetahuan meningkat dari 42,3 menjadi 78,6. Konsumsi sayur dan buah meningkat rata-rata 1,7 kali per hari, sementara skor Pola Pangan Harapan naik dari 62,4 menjadi 78,9. Pengembangan kebun gizi keluarga berhasil diimplementasikan oleh 84,2% peserta, berkontribusi pada peningkatan konsumsi sayur dan penghematan pengeluaran rumah tangga. Tantangan utama meliputi keterbatasan lahan dan keberlanjutan motivasi peserta, yang diatasi melalui inovasi teknik pertanian dan pembentukan kelompok dukungan sebaya. Program ini tidak hanya berdampak pada aspek gizi dan kesehatan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat. Kesimpulannya, pendekatan holistik dan adaptif dalam intervensi gizi masyarakat terbukti efektif dalam menciptakan perubahan berkelanjutan.
Copyrights © 2025