Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi berbagai sektor, termasuk koperasi pondok pesantren (kopontren) sebagai entitas ekonomi berbasis komunitas pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kopontren menuju digitalisasi di Pondok Pesantren Baitul Hikmah. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi, penelitian ini menganalisis kesiapan, tantangan, dan potensi kopontren dalam mengadopsi sistem digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor pendukung digitalisasi, seperti SDM muda yang adaptif terhadap teknologi, dukungan pimpinan pesantren, dan kebutuhan efisiensi operasional. Namun, hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital, dan keterbatasan modal masih menjadi tantangan utama. Strategi yang diusulkan meliputi pelatihan digital bagi pengurus kopontren, penguatan kemitraan dengan lembaga teknologi, serta pengembangan sistem informasi koperasi berbasis digital. Diharapkan digitalisasi dapat meningkatkan transparansi, efisiensi layanan, serta memperluas jangkauan usaha kopontren secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025