Penelitian ini mengkaji dampak penerapan otomatisasi pada mesin marking Telesis TMP-1700 dalam upaya menurunkan downtime dan meningkatkan efisiensi produksi di PT XYZ. Masalah utama yang dihadapi adalah tingginya frekuensi kerusakan pada komponen Toogle Clamp tipe MC07-3 yang menyebabkan waktu henti produksi yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) sebagai kerangka kerja peningkatan kualitas berkelanjutan. Data dikumpulkan secara longitudinal dari tahun 2021 hingga 2024, mencakup durasi downtime, jumlah kerusakan, dan cycle time proses. Hasil menunjukkan bahwa implementasi sistem otomatisasi berupa air cylinder dan PLC berhasil menurunkan downtime dari 500 menit menjadi 31 menit (penurunan lebih dari 90%), serta meningkatkan efisiensi waktu proses sebesar 30,77%. Temuan ini merekomendasikan bahwa integrasi sistem otomatisasi pada lini produksi manufaktur merupakan strategi efektif untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi mesin secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025