Penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan akibat perubahan hormonal. Salah satu upaya non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengontrol berat badan adalah melalui aktivitas fisik, seperti senam aerobik low impact. Senam ini dikenal efektif membakar kalori dengan intensitas rendah hingga sedang, serta memiliki risiko cedera yang lebih rendah, sehingga cocok untuk berbagai kelompok usia, termasuk ibu-ibu akseptor KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara senam aerobik low impact dengan penurunan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan di Padangsidimpuan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik 3 bulan yang mengikuti program senam aerobik low impact secara rutin. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengukuran berat badan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara senam aerobik low impact dengan penurunan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan senam aerobik low impact secara rutin dengan penurunan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan. Disarankan agar senam aerobik low impact dijadikan alternatif program pendamping bagi pengguna kontrasepsi hormonal untuk menjaga berat badan ideal.
Copyrights © 2024