<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, faktor penyebab, dan fungsi alih kode serta campur kode yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong dalam aktivitas komunikasi sehari-hari di lingkungan kampus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa dari berbagai program studi yang aktif berinteraksi menggunakan lebih dari satu bahasa, khususnya Bahasa Indonesia, daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode terjadi dalam bentuk alih kode internal dan eksternal, sedangkan campur kode mencakup penyisipan kata, frasa, dan klausa dari bahasa asing dan bahasa daerah ke dalam Bahasa Indonesia. Faktor penyebab utama terjadinya fenomena ini antara lain adalah latar belakang sosial-budaya, kebiasaan berbahasa, situasi komunikasi, dan pengaruh media digital. Fungsi alih kode dan campur kode dalam komunikasi mahasiswa meliputi fungsi ekspresif, identitas sosial, hingga penyesuaian konteks pembicaraan. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa secara campuran telah menjadi bagian dari dinamika komunikasi modern di kalangan mahasiswa, serta mencerminkan kecenderungan masyarakat multibahasa dalam praktik kebahasaan sehari-hari.]]>
Copyrights © 2025
