Program seni dan budaya berbasis pariwisata memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya tarik suatu destinasi serta memperkuat identitas budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan program seni dan budaya yang dapat berkontribusi pada sektor pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di tiga destinasi utama, yaitu Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 30 informan yang terdiri dari seniman lokal, pengelola destinasi wisata, pejabat pemerintah daerah, dan wisatawan, serta studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi seni dan budaya dalam industri pariwisata memerlukan kolaborasi antara pemerintah, komunitas seniman, dan pelaku industri pariwisata. Kesimpulannya, program seni dan budaya yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, mendukung ekonomi lokal, serta melestarikan warisan budaya.
Copyrights © 2025