Suku Sasak merupakan etnis terbesar di Pulau Lombok yang memiliki ragam budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Namun, pengaruh modernisasi serta gaya hidup global semakin menggeser perhatian masyarakat, terutama generasi muda, dari budaya lokal. Minimnya minat terhadap tradisi asli mengancam keberlanjutan identitas budaya Sasak. Sebagai solusi, media visual yang menarik diperlukan untuk mengenalkan kembali budaya tersebut secara edukatif. Penelitian ini merancang sebuah buku etnofotografi yang mendokumentasikan dan memperkenalkan elemen-elemen budaya masyarakat Sasak, seperti tradisi Merarik, seni Peresean, tenun tradisional, dan bentuk arsitektur rumah adat. Pendekatan etnofotografi digunakan untuk menghadirkan dokumentasi visual yang diperkaya dengan narasi, agar nilai-nilai budaya dapat tersampaikan secara utuh. Tujuan utama perancangan ini adalah menghadirkan media pelestarian budaya yang komunikatif dan menarik, agar mampu menjangkau serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya Sasak, khususnya di kalangan generasi muda. Buku ini diharapkan menjadi salah satu strategi dalam menjaga eksistensi budaya lokal di tengah gempuran arus modern.
Copyrights © 2025