J-CEKI
Vol. 4 No. 4: Juni 2025

Makna Kapuhunan Makanan dalam Masyarakat Banjarmasin Kalimantan Selatan: Kajian Etnolinguistik

Pramono, Muhammad Zulfikar (Unknown)
Zakiyah, Millatuz (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2025

Abstract

Setiap daerah di Indonesia memiliki pamali atau larangan yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat, termasuk di Banjarmasin. Salah satu jenis pamali yang cukup menonjol di daerah ini adalah pamali yang berkaitan dengan makanan. Pamali makanan memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Banjar karena diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana bentuk dan jenis pamali dalam masyarakat Banjar, serta (2) apa makna dan fungsi pamali dalam kehidupan sosial masyarakat Banjar. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumen selama periode 2024–2025. Informan yang dipilih adalah penduduk asli Banjar yang telah tinggal di daerah tersebut lebih dari 40 tahun, memahami bahasa dan budaya Banjar, serta merupakan bagian dari suku Banjar. Analisis data menggunakan pendekatan semantik yang meliputi identifikasi, klasifikasi bentuk, serta pengaitan antara bentuk, makna, dan fungsi pamali makanan. Salah satu temuan utama dalam penelitian ini adalah pamali kapuhunan, yaitu larangan menolak makanan yang diberikan oleh orang lain. Pamali ini tidak hanya memiliki nilai simbolik, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur norma dan etika dalam interaksi sosial masyarakat Banjar.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

J-CEKI

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. J-CEKI terbit 6 kali dalam setahun atau tiap 2 bulan sekali. J-CEKI menerbitkan artikel bidang Humaniora dan Ilmu Sosial. Humaniora: Bahasa dan Linguistik, Sejarah, Sastra, Seni Pertunjukan, Filsafat, Agama, Seni Rupa. Ilmu ...