Perusahaan yang memproduksi lebih dari satu produk biasanya dalam penentuan biaya produksi masih menggabungkan biaya produksinya menjadi satu, hal tersebut berakibat terhadap besarnya biaya produksi setiap produk, dimana besarnya biaya produksi utama biasanya yang diunggulkan. Penelitian ini bertuuan untuk menganalisa bagaimana pengalokasian joint cost dalam menentukan harga pokok produksi produk sampingan Pada UD. Beras Putra Kembar Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perlakuan joint cost dalam menentukan harga pokok produksi produk sampingan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yang peneliti peroleh dari perusahaan secara langsung yakni berupa data produksi dan data harga pokok produksi perusahaan. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumnetasi pada data perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alokasi biaya produksi perusahaan dengan mnggunakan metode nilai jual relatif diketahui perusahaan memiliki persediaan produk utama berupa beras dengan nominal Rp. 8.289.834.984, produk sampingan I berupa persediaan sekam dengan nominal Rp. 68.670.973 produk sampingan II persediaan dedak dengan nominal Rp. 344.135.216. Penerapan metode ini berhasil mengalokasikan biaya produksi dengan lebih tepat berdasarkan kontribusi penjualan relatif dari masing-masing produk. Pengalokasian biaya produksi bersama ini membantu perusahaan dalam menganalisis dan mengelola persediaan serta biaya produksi dengan lebih efisien dan akurat untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya di pasaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025