Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari sistem teknologi informasi, komunikasi, dan partisipasi komunitas terhadap efektivitas pelayanan tanggap bencana. Efektivitas pelayanan dalam situasi tanggap bencana sangat penting untuk penanggulangan dan mitigasi bencana, dan penelitian ini berfokus pada tiga variabel utama yang dianggap memengaruhi kinerja dalam konteks ini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada petugas dan relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta masyarakat lokal. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem teknologi informasi dan komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan tanggap bencana. Sistem teknologi informasi yang optimal dan komunikasi yang efektif terbukti meningkatkan koordinasi serta respons dalam situasi darurat.
Copyrights © 2024