Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh total aset, laba bersih, dan kapitalisasi pasar terhadap nilai perusahaan manufaktur di Indonesia. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tertentu. Nilai perusahaan diukur menggunakan indikator price to book value (PBV), sementara kapitalisasi pasar digunakan sebagai variabel independen tambahan untuk mencerminkan persepsi investor terhadap skala dan likuiditas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total aset, dan kapitalisasi pasar berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan Laba bersih tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai prusahaan, investor tidak hanya memperhatikan profitabilitas tetapi juga ukuran dan likuiditas perusahaan dalam penilaian. Temuan ini memperkuat pemahaman mengenai faktor-faktor keuangan yang memengaruhi persepsi investor, khususnya di sektor manufaktur. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan dan investor dalam mengevaluasi kinerja dan nilai perusahaan.
Copyrights © 2025